Daftar Isi
Meskipun ada banyak takhayul yang positif, beberapa di antaranya bisa sangat buruk, seperti menumpahkan garam di lantai atau di dapur saat menyiapkan makanan. Jika Anda pernah mengalaminya baru-baru ini, Anda perlu memahami makna spiritual di baliknya.
Mengapa menumpahkan garam dianggap sebagai kesialan?
Pada zaman dahulu, garam dianggap sebagai komoditas yang berharga dan sangat berharga, jika Anda menumpahkan garam pada masa itu, bahkan secara tidak sengaja, hal itu dianggap sebagai pemborosan besar dan tanda kecerobohan, yang menandakan bahwa hal buruk akan datang.
Lihat juga: ▷ 10 Doa Untuk Menarik Keberuntungan (Benar-Benar Berhasil)Garam sangat berharga sehingga sering digunakan sebagai mata uang di Kekaisaran Romawi. Selain itu, fakta menarik: kata 'gaji' berasal dari 'garam'.
Seiring berjalannya waktu, takhayul ini menyebar ke berbagai budaya, dan masing-masing budaya memiliki makna tersendiri. "Misalnya, di beberapa budaya... menaburkan garam ke seseorang hampir dianggap sebagai kutukan. Itu berarti menarik energi negatif.
Beberapa agama juga menggunakan garam sebagai pembersih dan penolak kejahatan dalam praktik spiritual mereka. Dalam agama Katolik, diyakini bahwa roh jahat tidak dapat mentolerir garam, sehingga digunakan untuk mengusir roh-roh negatif tersebut.
Lihat juga: Memimpikan Piranha - Makna Tersembunyi Terungkap!Demikian pula, dalam agama Buddha, ada tradisi melempar garam ke bahu Anda setelah pemakaman untuk mencegah roh-roh mendekati Anda dan masuk ke rumah Anda.
![](/wp-content/uploads/significado-dos-sonhos/3492/m8ydbqvl98.jpg)
Bagaimana cara "menangkal" nasib buruk dari mereka yang menumpahkan garam?
Cara paling populer untuk menyingkirkan nasib buruk yang telah Anda tarik, adalah dengan melemparkan sejumput garam ke bahu kiri Anda. Dipercaya bahwa dengan melakukan hal ini, Anda akan menghilangkan nasib buruk Anda. Secara tradisional, hal ini dilakukan segera setelah garam dituangkan.
Mengapa bahu kiri? Hal ini berasal dari kepercayaan bahwa iblis duduk di bahu kiri. Meskipun melemparkan garam ke bahu kiri adalah hal yang diperlukan untuk menyingkirkan kemalangan, menetapkan niat untuk menghilangkan segala hal negatif dengan melakukan hal tersebut tentu tidak akan merugikan.
Cara lain untuk menggunakan garam sebagai bagian dari latihan spiritual Anda adalah untuk memurnikan dan menyaring getaran buruk. Garam berfungsi untuk menyerap energi negatif atau racun.